Senin, 10 Juni 2013

WAWANCARA SINGKAT MENGENAI KONSELING KARIER DAN STUDY LANJUT


`Pertanyaan :
1.    Buatlah konseling karier dengan cara sederhana saja pada seorang siswa SMP atau SMA. Lakukan selama lima menit. Adapun jenis konselingnya berkaitan dengan study lanjut dan karier. Dalam konseling tersebut dilakukan prosedure konseling sebagai berikut :
a.    Identifikasi
b.    Diagnosa
c.    Prognosis
d.    Konseling
e.    Follow Up
Jawaban :
IDENTIFIKASI KONSELI
Nama Konseli                                              :  Mina Muzdalifah
Nomer Induk                                                 : 16086
Tempat dan tanggal Lahir                          : Pegayaman, 22 Juli 1998
Jenis Kelamin                                              : Perempuan
Agama                                                           : Islam
Anak Ke                                                         : Ke 6 dari 6 bersaudara
Status Dalam Keluarga                              : Anak Kandung
Sekolah                                                         : SMP Maulana Pegayman
Kelas                                                              : VIII (DELAPAN)
Alamat Sekolah                                           : Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng
Nama Orang Tua
a.    Ayah                                                   : Ilyas
b.    Ibu                                                      : Aminah
Pekerjaan Orang Tua                     :
a.    Ayah                                                   : Petani
b.    Ibu                                                      : Ibu Rumah Tangga
Hasil Wawancara
Konselor       : sebelumnya ibu ucapkan terimakasih banyak karena adek sudah bersedia untuk diwawancarai, ibu disini ingin mewawncara seputar pendidikan adek di sekolah dan minat untuk melanjutkan study lanjut. Sebelumnya ibu boleh tau nama adek siapa ?
Konseli          : Mina Muzdalifah
Konselor       : Adek sekarang sekolah dimana, dan duduk dibangku kelas berapa ?
Konseli          : Di SMP Maulana Pegayaman, duduk dibangku kelas VIII ibu...
Konselor       : Nah meskipun adek masih duduk di bangku kelas VIII apakah adek sudah punya rencana nanti untuk melanjutkan kesekolah mana ?
Konseli          : Belum Ibu,,,
Konselor       : Kenapa belum dek ?, kira-kira apa yang menjadi landasan adek belum memikirkan hal tersebut ?
Konseli          : Saya masih bingung bu,, dan saya masih belum ada bayangan untuk memikirkan hal tersebut...
Konselor       : Ohh, jika memang sepeti itu kadaannya, ibu sarankan agar adek bisa lebih fokus memikirkan hal tersebut, karena itu sangat penting untuk masa depan adek.
Konseli          : Iyaa bu, tapi saya masih belun tahu kemampuan apa yan paling saya kuasai, itu yang membuat saya bingung untuk menentukan piihan bu,,
Konselor       : Iyaa, Ibu mengerti, jika memang seperti bagaimana kalau adek mengikuti test minat bakat, denga demikian adek akan tahu diamana letak minat, bakat dan kemampuan yang adek miliki, bagaimana ? adek mau ?
Konseli          : Iyaaa Ibu,,, sayaa mau, mau sekali ibu,, kira-kira kapan saya bisa mengikuti test terebut ya bu..?
Konselor       : Secepatnya dek, tapi sebelumnya Ibu akan menyiapan instrumentnya terlebih dahulu.
Konseli          : Baik kalau begitu Ibu, besug saya akan datang kembali menemui ibu, untuk melakukan test minat bakat tersebut.
Konselor       :  Iyaa dek, silahkan, ruangan ibu selalu terbuka untuk adek.  

















DOKUMENTASI PROSES KONSELING
A.   Tahap Penerimaan (Attending)
B.   Proses Konseling
C.   Tahap Pengakhiran



PROFIL / GAMBARAN MASALAH KLIEN
 Klien yang saya wawancarai memiliki masalah di dalam menentukan masalah study lanjut dan kariernya. Klien saya mengalami kebingungan dalam menentukan kemana ia harus melanjutkan study lanjut, bahkan ia masih belum memikirkan hal tersebut, ia merasa masih belum yakin dan masih belum mengetahui kelebihan-kelebihan apa saja yang ia miliki, jadi ia masih merasa kebingungan untuk menentukan pilihan kemana ia akan melanjutkan sekolah. Selain itu juga ia masih memikirkan fakor ekonomi, karena dilihat dari pekerjaan orang tua yang masih memiliki penghasilan yang pas-pasan. Karena itulah ia juga masih bingung enatah mau melanjutkan study ke sekolah mana, mengambil jurusan apa dan lain sebagainya karna berbagai faktor yang ia fikirkan tersebut.
TREATMENT
Melihat dari permasalahan yang dialami oleh klien ada beberapa langkah yang dapat saya lakukan sebagai seorang konselor dalam membantu klien saya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh klien antara lain :
1.    Identifikasi
Pada langkah ini yang dapat saya lakukan adalah mngenal identitas klien dengan menanyakan nama, nama orang tua, pekerjaan orang tua dan alamat tempat tinggalnya. Kemudian saya melakukan pengumpulan informasi-informasi mengenai diri klien dari bergaia pertanyaan yang saya utarakan kepada konseli tersebut. Sehingga saya mendapatkan informasi bahwa klien mengalami kebingunan dan kesulitan untuk melanjutkan study lanjut karna ia masih belum mengetahui secara jelas tentang kemampuan atau potensi apa yang paling ia kuasai sehingga ia  masih belum memikirkan akan hal itu.
2.    Diagnosis
Dalam langkah ini yang saya lakukan adalah menetapkan masalah klien dan apa yang melatarbelakangi masalah masalah klien tersebut, sehingga berdasarkan hasil pengumpulan data, bahwa klien mengalami kesulitan dalam menentukan study lanjut karena ia masih belum memikirkan hal tersebut.
3.    Prognosis
Dalam langkah ini menetapkan alternatif tindakan yang saya berikan kepada klien selanjutya melakukan perencanaan mengenai jenis dan bentuk masalah apa yang sedang dihadapi oleh klien, seperti merumuskan masalah yang dihadapi oleh klien mka saya memperkirakan bahwa klien merasa kebingungan dalam menentukan arah kemena dia akan melanjutkan study lanjutnya. Melihat dari permasalahan yang dihadapi  oleh klien maka saya memebuat alternatif tindakan bantuan yang akan saya berikan untuk membantu klien yaitu memberikan layanan konseling karier yang bertujuan untuk membantu klien agar tidak mengalami kebingungan dalam menentukan study lanjutny yaitu disini saya menwarkan kepada klien untuk mengikuti test minat dan bakat.
4.    Pemberian Bantuan
Setelah saya menetapkan pemberian bantuan kepada klien dalam langkah prognosis maka dalam langkah pemeberian bantuan disini saya merealisasikan langkah-langkah alternatif bantuan berdasarkan masalah dan latar belakang yang menyebabkan klien bermasalah. Yaitu dengan cara saya memberikan bantuan atau mengusulkan agar klien mengikuti tes minat dan bakat, sehingga dengan demikian klien mampu mengetahui potensi dan kemampuan-kempampuan yang ia miliki, sehingga ia mampu mnyelesaikan maslahnya, dengan cara mampu menentukan pilihan study lanjut yang akan ia pilih setelah lulus disekolahnya sekarang ini.
5.    Evaluasi dan Tindak Lanjut (Follow Up)
Saya melakukan pemberian bantuan dengan cara melakukan konseling sederhana dan mengusulkan agara kelien mengikuti test minat bakat sehingga kita tau apa yang menjadi potensi dasar yang dimiliki oleh klien saya tersebut. Selanjutnya setelah saya memberikan test minta bakat tersebut saya mengadakan evaluasi terhadap klien saya apakah klien saya tersebut sudah mampu menetukan pilihan study lanjutnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar